Apa itu Baby blues?. Mengenal lebih jauh tentang Baby blues
Baru baru ini viral sebuah video yang diunggah oleh salah satu akun di media sosial, video tersebut menampilkan seorang ibu yang berada di peron stasiun dan ingin membuang anaknya ke rel kereta, namun ada seorang petugas yang menyadarinya dan bergerak langsung untuk menghalangi aksi ibu tersebut. Hal tersebut bukan salah ibunya, kalian tidak bisa langsung menyalahkan ibu tersebut tanpa alasan yang kuat. Karena ibu tersebut mengalami Baby Blues. Apa itu baby blues?, bagaimana hal itu bisa terjadi?, apa penyebabnya?, dan bagaimana cara mencegah/menyembuhkan nya baca artikel ini sampai habis.
Anak adalah sebuah anugrah yang tuhan berikan kepada kita, anak dilahirkan oleh sosok ibu yang telah mengandung selama 9 bulan lamanya. Selama masa kandungan pastinya ibu banyak merasakan hal hal yang belum pernah di rasakan sebelum nya, ibu juga pernah merasakan suka duka saat mengandung anak, saat melahirkan pun ia harus mempertaruhkan nyawanya agar bisa melahirkan anaknya ke dunia ini.
Apa itu Baby blues?
Pasti banyak sekali hal hal dari kehidupan seorang Perempuan yang berubah saat setelah melahirkan, seperti waktu tidur yang berantakan, kurang nya waktu untuk diri sendiri, dan belum lagi harus mengurusi seorang bayi yang selalu menangis karena menginginkan asi.
Baby blues adalah syndrome yang dialami oleh seorang ibu setelah melahirkan, syndrome ini terjadi sekitar 2-3 hari setelah melahirkan, Baby blues ini akan berlangsung selama beberapa hari dan paling lama sampai dua minggu. Jika ini berlangsung lebih dari dua minggu maka sang ibu harus mengkonsultasikan nya kepada dokter, karena biasanya jika baby blues berkepanjangan itu kemungkinan sang ibu mengalami postpartum depression atau depresi setelah melahirkan. Gejala ini tidak boleh diabaikan, karena jika tidak ditangai dengan segera sang ibu akan mengalami masalah mental yang cukup serius.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri Baby blues syndrome :
• Perubahan hormon.
• Kelelahan saat mengurus bayi.
• Kurang tidur.
• Sulit untuk berkonsentrasi atau membuat keputusan.
• Mudah tersinggung, marah, dan juga cemas.
Selain dari ciri-ciri diatas para ibu juga di haruskan untuk menjaga stamina ataupun Kesehatan fisik maupun mentalnya agar tidak cepat terpengaruh dengan gejala yang ada diatas.
Selain itu terdapat pula faktor-faktor yang menyebabkan seorang ibu mengalami baby blues :
• Mengalami kehamilan yang tidak di inginkan.
• Merasa kecewa atau tidak puas dengan pasanganya.
• Kurangnya dukungan sosial.
• Mengalami kecemasan dan stress saat lahir.
• Usia ibu yang lebih muda.
Cara menobati Baby blues :
Seperti yang sudah dijelas diatas, Baby blues dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu setelah melahirkan. Namuan jika para ibu hanya membiarkannya dengan harapan akan hilang dengan sendirinya, dikhawatirkan akan menambah buruk keadaan dan akan menjadi postpartum depression. Maka untuk mencegah hal tersebut berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah ataupun mngatasi gejalanya :
• Tidur yang cukup.
• Istirahat saat bayi sedang tidur siang.
• Berolahraga.
• Makan makanan yang sehat yang dapatkan menungkatkan mood.
• Terima bantuan saat ada yang menawarkan.
Semoga dengan artikel ini kalian bisa para calon ataupun ibu baru, pastikan untuk jaga kesehantan fisik maupun mental kalian, beraktivitas secukupnya, rutin berolahraga, dan makan makanan yang sehat. Lakukan hal ini agar hidupmu lebih sehat kedpan nya, menghindari terjadinya berbagai penyakit.
Dirangkum dari Mitra Keluarga. (2022, 30 Maret). Kenali Ciri-ciri Baby Blues Syndrome Beserta Cara Mengatasinya https://www.mitrakeluarga.com/artikel/baby-blues-syndrome

Komentar
Posting Komentar