Contoh dimensi/pandangan dari setiap sila.
Pancasila yang biasa kita kenal sebagai dasar negara Indonesia ini memiliki Dimensi atau pendangan yang berbeda, yaitu dimensi Idealisme, dimensi Realita, dan dimensi Fleksibilitas. Setiap sila mempunyai ketiga contoh pandangan atau dimensi ini. adapun di bawah ini adalah penjelasan dari setiap dimensi dan juga contoh dari masing-masing sila.
-Dimensi Realita : nilai² dasar yang terkandung di dalam ideologi tersebut secara rill hidup di dalam serta bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat atau bangsa nya.
-Dimensi Fleksibilitas(dimensi pengembangan) : ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan bisa mendoktrin pengembangan pemikiran² baru yang relevan dengan ideologi yang bersangkutan, tanpa menghilangkan jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.
Berikut ini adalah contoh-contoh dimensi idealisme, realita, dan fleksibilitas dari sila pertama sampai sila ke lima.
Sila pertama
Dimensi idealisme : pengakuan terhadap adanya Tuhan yang maha esa
Dimensi Realita : seseorang menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.
Dimensi Fleksibilitas : disahkannya lima agama dalam perancangan ideologi Pancasila oleh Mohamad Hatta
Sila ke dua
Dimensi idealisme : mengakui persamaan derajat hak dan kewajiban asasi setiap manusia.
Dimensi Realita : tidak membeda-bedakan suku, agama, budaya, dan ras.
Dimensi Fleksibilitas : mengembangkan sikap peduli dan tolong menolong terhadap setiap orang.
Sila ke tiga
Dimensi idealisme : terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Dimensi Realita : bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.
Dimensi Fleksibilitas : ketidak setujuan perwakilan dari rakyat bagian timur atas ideologi Pancasila yang pertama yang di cetuskan oleh pemerintah saat itu.
Sila ke empat
Dimensi idealisme : terwujudnya lembaga keadilan yang demokratis.
Dimensi Realita : memilih ketua kelas.
Dimensi Fleksibilitas : memilih presiden secara langsung.
Sila ke lima
Dimensi idealisme : terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
Dimensi Realita : menyantuni anak yatim, menyalurkan donasi kepada masyarakat yang tertimpa musibah.
Dimensi Fleksibilitas : mendirikan bank syariah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Note : jika ada salah dari penjelasan ini mohon perbaiki dengan cara tulis di kolom komentar Terimakasih.

Komentar
Posting Komentar